Trigonometri adalah cabang matematika yang mempelajari hubungan antara sudut dan sisi-sisi segitiga. Meskipun sering dianggap sebagai subjek yang abstrak, trigonometri memiliki aplikasi praktis yang luas dalam berbagai bidang, seperti navigasi, survei, teknik, dan fisika. Di Indonesia, trigonometri merupakan bagian penting dari kurikulum matematika di sekolah menengah atas.
Hubungan historis antara Indonesia dan Portugis, terutama melalui perdagangan rempah-rempah, telah meninggalkan jejak dalam bahasa dan budaya. Membandingkan kosakata trigonometri dalam kedua bahasa dapat memberikan wawasan menarik tentang perkembangan matematika di berbagai belahan dunia.
Kosakata trigonometri mencakup berbagai istilah, seperti 'sinus', 'cosinus', 'tangent', 'sudut', 'sisi miring', dan 'teorema Pythagoras'. Memahami definisi dan penggunaan istilah-istilah ini sangat penting untuk menyelesaikan masalah trigonometri.
Selain itu, penting untuk memahami konsep-konsep dasar trigonometri, seperti lingkaran satuan, fungsi trigonometri, dan identitas trigonometri. Konsep-konsep ini merupakan fondasi untuk mempelajari topik-topik trigonometri yang lebih lanjut.
Trigonometri bukan hanya tentang menghafal rumus dan menyelesaikan soal. Ini juga tentang mengembangkan kemampuan berpikir logis, analitis, dan pemecahan masalah. Dengan menguasai trigonometri, kita dapat melatih otak kita untuk berpikir secara sistematis dan kreatif.